Senyum Instan ala Selebgram: Wajib Kikir Gigi Dulu?

Kikir gigi, atau dalam beberapa konteks budaya dikenal dengan istilah modifikasi gigi, adalah praktik mengikis, mengasah, atau mengubah bentuk gigi secara sengaja.

Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus, yang secara tradisional berupa batu atau alat logam kecil, untuk menghilangkan sebagian lapisan email gigi.

Tujuan dari kikir gigi sangat bervariasi tergantung pada budaya, tradisi, atau alasan estetika yang mendasarinya.

Apa itu Kikir Gigi

Kikir gigi, atau dalam istilah medis dikenal sebagai odontoplasty atau enameloplasty, adalah prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk menghaluskan, meratakan, atau membentuk ulang permukaan gigi.

Proses ini dilakukan dengan cara mengikis sedikit bagian enamel gigi (lapisan terluar gigi) menggunakan alat khusus seperti bor halus atau strip abrasif.

Kikir gigi biasanya digunakan untuk memperbaiki bentuk gigi yang tidak rata, gigi yang terlalu panjang, atau gigi yang sedikit bertumpuk.

Kapan Kikir Gigi Diperlukan?

Kikis gigi diperlukan ketika terdapat ketidakseimbangan atau ketidakteraturan ringan pada bentuk dan posisi gigi yang mengganggu estetika atau kenyamanan.

Prosedur ini sering direkomendasikan bagi pasien yang memiliki gigi dengan ujung yang tajam, bentuk tidak rata, terlalu panjang, atau mengalami sedikit tumpukan (crowding) ringan.

Dalam banyak kasus, kikis gigi juga dilakukan untuk menciptakan ruang kecil antar gigi agar gigi bisa bergeser dengan lebih baik, terutama saat menjalani perawatan ortodonti seperti behel.

Prosedur ini juga bermanfaat untuk menghaluskan tepi gigi yang retak kecil atau bergerigi akibat kebiasaan buruk seperti menggertakkan gigi (bruxism).

Tujuan Kikir Gigi

Kikir gigi memiliki beberapa tujuan, baik estetika maupun fungsional. Berikut ini beberapa manfaat utama:

1. Merapikan Bentuk Gigi

Beberapa orang memiliki gigi dengan bentuk yang tidak rata atau panjang yang berbeda-beda. Kikir gigi membantu menyamakan panjang dan merapikan kontur gigi.

2. Mengatasi Gigi Tajam atau Bergerigi

Gigi yang terlalu tajam atau bergerigi bisa menyebabkan luka pada lidah atau pipi bagian dalam. Mengikirnya akan mengurangi risiko tersebut.

3. Mendukung Perawatan Ortodontik

Dalam beberapa kasus pemasangan kawat gigi, kikir gigi dilakukan untuk menciptakan ruang antar gigi, sehingga proses perataan bisa berjalan lebih optimal.

4. Memperbaiki Estetika Senyum

Dengan memperhalus dan membentuk ulang ujung gigi depan, senyum akan terlihat lebih rapi dan proporsional.

5. Menghilangkan Ketidakseimbangan Minor

Gigi yang sedikit bertumpuk atau tidak sejajar bisa terlihat lebih rapi dengan sedikit pengikiran, tanpa perlu behel atau veneer.

Bagaimana Prosedur Kikir Gigi Dilakukan?

Prosedur kikir gigi atau enameloplasty biasanya merupakan tindakan cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit, karena hanya melibatkan lapisan luar gigi, yaitu email.

Meski tampak sederhana, tetap harus dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman untuk mencegah kerusakan permanen. Berikut langkah-langkah umum dalam prosedur kikir gigi:

1. Pemeriksaan Awal
2. Penandaan Area yang Akan Dikikir
3. Proses Pengikiran Gigi
4. Pemolesan Gigi
5. Perawatan Lanjutan dan Saran Dokter

Baca Juga: Gigi Ngilu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Risiko dan Efek Samping Kikir Gigi

Meskipun kikir gigi (enameloplasty) termasuk prosedur yang cepat, tidak menyakitkan, dan minim invasif, tetap ada risiko dan efek samping yang bisa terjadi, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau tidak sesuai indikasi medis. Berikut adalah beberapa risiko yang paling umum:

1. Penipisan Enamel Gigi
2. Gigi Hipersensitif
3. Kerusakan Permanen
4. Risiko Infeksi atau Iritasi Gusi
5. Ketidakseimbangan Gigitan
6. Reaksi Estetika yang Tidak Sesuai Harapan

Tips Menghindari Risiko yang Terjadi:

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi Berlisensi
2. Lakukan Hanya jika ada Indikasi Medis
3. Minta Penjelasan Lengkap Sebelum Prosedur Dimulai
4. Jangan Tergoda Promosi Instan atau Viral di Media Sosial

Alternatif Kikir Gigi

Jika kikir gigi dirasa kurang cocok, ada beberapa prosedur alternatif yang bisa dipertimbangkan:

1. Veneer Gigi

Veneer gigi adalah lapisan tipis yang dibuat dari bahan khusus seperti porcelain atau resin komposit, dan ditempelkan pada bagian depan permukaan gigi untuk memperbaiki tampilan estetika.

Tujuan utamanya adalah untuk menyempurnakan bentuk, warna, ukuran, atau posisi gigi agar terlihat lebih rapi, putih, dan seragam.

Veneer sering menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin memperbaiki gigi yang menguning, retak, renggang, atau bentuknya tidak simetris, tanpa harus melalui perawatan ortodonti (seperti behel) yang lebih lama.

2. Behel Gigi

Behel gigi, atau dalam istilah medis disebut ortodonti, adalah alat yang digunakan untuk merapikan posisi gigi dan rahang yang tidak sejajar.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki susunan gigi yang berantakan, gigi tonggos, gigi bertumpuk, maupun gigitan yang tidak normal (seperti overbite atau underbite).

Behel bekerja dengan memberikan tekanan secara perlahan namun terus-menerus pada gigi, sehingga gigi bisa bergerak ke posisi yang diinginkan dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 1 hingga 3 tahun tergantung kondisi pasien.

3. Crown Gigi

Crown gigi adalah penutup atau pelapis gigi yang berbentuk seperti mahkota, yang digunakan untuk menutupi seluruh permukaan gigi yang rusak atau patah.

Kondisi ini bertujuan untuk mengembalikan kekuatan, bentuk, dan fungsi gigi yang telah mengalami kerusakan berat, baik akibat kerusakan akibat gigi berlubang, patah, atau setelah perawatan saluran akar gigi (root canal treatment).

Dengan melakukan tindakan tersebut, gigi yang rusak akan terlindungi dan tampil lebih alami, karena dirancang untuk menyerupai bentuk dan warna gigi asli.

Crown gigi bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti porselen, logam, atau kombinasi keduanya. Pemilihan bahan biasanya tergantung pada lokasi gigi dan kebutuhan estetik pasien.

Spesialis Gigi Dan Mulut Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa memiliki tim spesialis gigi dan mulut terbaik yang siap memberikan perawatan menyeluruh untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. 

Dokter gigi kami yang berpengalaman tidak hanya terampil dalam menangani berbagai masalah gigi, tetapi juga memahami kebutuhan individu setiap pasien. 

Dengan pendekatan yang ramah dan profesional, mereka menawarkan solusi terbaik, mulai dari perawatan preventif hingga perawatan kompleks. 

Fasilitas modern yang dilengkapi dengan teknologi terkini memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang aman, efektif, dan nyaman, menjadikan Klinik Utama Pandawa sebagai pilihan utama untuk perawatan gigi dan mulut.