penis sakit

Penis Sakit Saat Ereksi? Ini Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Serius

Penis sakit adalah keluhan yang tidak boleh dianggap remeh karena dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi medis, mulai dari infeksi ringan hingga gangguan kesehatan yang lebih serius.

Rasa nyeri atau tidak nyaman pada penis bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, peradangan, cedera, hingga kelainan anatomi seperti penyakit Peyronie.

Setiap gejala yang muncul, seperti nyeri saat buang air kecil, pembengkakan, ruam, atau keluarnya cairan abnormal, perlu diperhatikan dan ditangani oleh tenaga medis profesional untuk mencegah komplikasi.

Penyebab Penis Sakit

Sakit pada penis dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik yang bersifat ringan maupun yang memerlukan perhatian medis segera. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan rasa sakit pada penis:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih, terutama pada bagian uretra (saluran yang mengeluarkan urin), dapat menyebabkan rasa sakit pada penis, khususnya saat buang air kecil. ISK pada pria dapat disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi uretra atau kandung kemih.

2. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, atau herpes kelamin dapat menyebabkan rasa sakit pada penis.

Biasanya, penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri, ruam, atau luka di sekitar alat kelamin. Pada beberapa PMS, rasa sakit bisa dirasakan saat berhubungan seksual atau buang air kecil.

3. Fimosis

Fimosis adalah kondisi medis di mana kulup (bagian kulit yang menutupi kepala penis) terlalu ketat, sehingga sulit untuk ditarik ke belakang. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, baik saat ereksi maupun saat berhubungan seksual.

4. Penyakit Peyronie

Penyakit Peyronie adalah kondisi di mana jaringan parut terbentuk di dalam penis, menyebabkan penekanan dan rasa sakit saat ereksi.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kelainan bentuk penis dan menyebabkan rasa sakit yang tajam atau tumpul.

5. Trauma atau Cedera

Cedera fisik pada penis, baik akibat kecelakaan atau hubungan seksual yang kasar, dapat menyebabkan rasa sakit. Trauma pada penis bisa melibatkan pembengkakan, memar, atau bahkan patahnya pembuluh darah kecil di dalam jaringan penis.

6. Ejakulasi Dini atau Disfungsi Ereksi

Gangguan pada fungsi seksual seperti ejakulasi dini atau disfungsi ereksi bisa menimbulkan rasa sakit yang berhubungan dengan ketegangan yang tidak normal pada penis.

7. Balanitis

Balanitis adalah peradangan pada kepala penis (glans penis), yang sering terjadi pada pria yang tidak menjaga kebersihan area genital dengan baik.

Gejalanya meliputi kemerahan, gatal, dan rasa sakit di kepala penis. Penyebab balanitis bisa karena infeksi bakteri, jamur, atau iritasi dari produk pembersih tertentu.

8. Uretritis

Uretritis adalah peradangan pada uretra yang dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Rasa sakit saat buang air kecil, bersama dengan perasaan terbakar atau nyeri, adalah gejala umum dari uretritis. Penyebabnya bisa infeksi bakteri atau iritasi kimiawi.

Konsultasi Dokter Online CTA

Gejala yang Menyertai Penis Sakit

Selain rasa sakit, ada berbagai gejala yang bisa menyertai kondisi ini. Gejala-gejala ini dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab utama dari rasa sakit yang dialami. Beberapa gejala yang sering muncul bersamaan antara lain:

  1. Kemerahan atau Pembengkakan
  2. Rasa Perih saat Buang Air Kecil
  3. Keluarnya Cairan dari Penis
  4. Luka atau Ruam
  5. Penis Membengkok atau Perubahan Bentuk

Pengobatan untuk Penis Sakit

Cara pengobatannya sangat bergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa pendekatan pengobatan yang umum untuk mengatasinya, antara lain:

1. Antibiotik

Jika penyebab sakit pada penis adalah infeksi bakteri, seperti pada infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual, pengobatan dengan antibiotik akan diperlukan. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai dengan jenis bakteri penyebab infeksi.

2. Antivirus atau Antijamur

Untuk infeksi yang disebabkan oleh virus atau jamur, seperti herpes genital atau balanitis akibat infeksi jamur, obat antivirus atau antijamur dapat digunakan untuk mengurangi gejala dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

3. Krim atau Salep Topikal

Jika kondisi seperti balanitis disebabkan oleh iritasi atau infeksi jamur ringan, dokter mungkin meresepkan salep atau krim topikal untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit di area penis.

4. Pembedahan atau Tindakan Medis

Untuk kondisi seperti phimosis atau penyakit Peyronie, pembedahan atau prosedur medis mungkin diperlukan.

Pada kasus phimosis, prosedur pemotongan sebagian kulup (sirkumsisi) dapat dilakukan.

Pada penyakit Peyronie, beberapa prosedur medis, seperti injeksi obat atau pembedahan untuk menghilangkan jaringan parut, dapat membantu memperbaiki bentuk penis dan mengurangi rasa sakit.

5. Perawatan Rumah

Pada beberapa kasus ringan, seperti iritasi akibat pakaian ketat atau cedera ringan, perawatan rumah seperti kompres hangat, penggunaan pelumas, atau perubahan gaya hidup dapat membantu meredakan rasa sakit.

Pencegahan Penis Sakit

Untuk mencegah terjadinya rasa sakit pada penis, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:

1. Menjaga Kebersihan Genital

Pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dengan rutin membersihkan penis menggunakan air hangat dan sabun lembut. Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.

Menggunakan Kondom
Penggunaan kondom saat berhubungan seksual sangat penting untuk mencegah penularan penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan rasa sakit pada penis.

2. Menghindari Aktivitas Seksual Kasar

Hindari hubungan seksual yang terlalu kasar yang dapat menyebabkan cedera atau trauma pada penis. Pastikan untuk selalu menggunakan pelumas yang tepat jika diperlukan.

3. Rutin Pemeriksaan Kesehatan Seksual

Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin sangat penting untuk mendeteksi lebih dini adanya infeksi atau masalah pada penis yang dapat menyebabkan rasa sakit.

Pengobatan Berbagai Penyakit Kelamin Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan terbaik dalam pengobatan berbagai penyakit kelamin, dengan pendekatan yang profesional dan privasi tinggi bagi setiap pasien. 

Klinik kami menangani berbagai penyakit kelamin, dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman di bidang venereologi dan andrologi. 

Melalui konsultasi menyeluruh dan pemeriksaan yang cermat, pasien akan mendapatkan diagnosis yang akurat serta penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi medis masing-masing. 

Didukung oleh teknologi medis modern dan metode perawatan yang terkini, Klinik Utama Pandawa memastikan proses pengobatan berlangsung efektif dan minim risiko. 

Selain itu, edukasi kesehatan juga menjadi prioritas klinik, di mana pasien diajak untuk memahami kondisi mereka serta cara pencegahan agar terhindar dari infeksi menular seksual di masa depan. 

Dengan lingkungan yang nyaman dan aman, klinik kami menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang membutuhkan perawatan penyakit kelamin secara profesional.

Konsultasi Dokter Online CTA
× Konsultasi Dokter Online Gratis